Selasa, 05 November 2013

CARA KERJA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

CARA KERJA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

                                                
CARA KERJA TELEVISI (TV)                                                                       
   Televisi merupakan alat elektronika yang sangat akrab dengan kita. Musik, film, gosip, dan berbagai berita dapat kita lihat dengan tampilan gambar yang menarik. Bagaimana cara kerja televisi sehingga kita bisa melihat acara-acara yang kitai sukai mirip dengan aslinya?

   Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat.
   Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna(merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.

   Cara kerja televisi
     Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun TV favoritmu, televisi terdiri dari bagian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.

 Berikut ini garis besar cara televisi bekerja (lihat gambar)
 1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi
 2. Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi
 3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima    antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV,   7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner
 4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv
 5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda
 6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi
 7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi
 8. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan
 9. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker



  
      CARA KERJA INTERNET
   Terjadinya sebuah dunia bernama Internet memang sangat rumit. Bagaimana tidak, seluruh orang didunia ingin dilayani permintaan komunikasinya secara praktis, dalam waktu relatif singkat dengan berbagai bentuk format data. Tentunya agar semua permintaan dapat dilayani dibutuhkan suatu sistem aturan yang rumit pula. Cara kerja Internet diatur dalam serangkaian peraturan dan standar yang disebut dengan protokol. Untuk memahami bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu bagaimana protokol tersebut bekerja.
   Protokol yang digunakan pada Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer) yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang. Paket data tersebut tentunya berasal dari beragam jaringan komputer berbeda, perangkat berbeda, jarak berbeda.Dengan segala macam perbedaan tersebut, beserta jumlah pengguna diseluruh dunia, dapat dibayangkan betapa luar biasa rumitnya bukan?. Berikut ini sedikit ulasan mengenai lapisan-lapisan pada TCP/IP:
  1.Aplication Layer
  Aplication Layer (Lapisan aplikasi) bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dan sistem, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakan Internet tanpa direpotkan detail sistem pengelolaan dan transmisi data yang rumit. Lapisan ini memiliki aplikasi khusus protokol seperti hypertext transfer protocol (HTTP), email, chatting, atau file transfer protocol (FTP), dll, yang berkomunikasi dengan lapisan dibawah berikutnya.
   2.Transmission Control Protocol (TCP) Layer
   Lapisan ini berada antara lapisan aplikasi dan lapisan protokol Internet (IP).Lapisan ini berfungsi untuk menerima dan mengarahkan data ke aplikasi tertentu menggunakan nomor port.
   3. Internet Protocol (IP) Layer
  Tugas utama dari lapisan ini adalah memberikan identifikasi mesin pada jaringan. Identifikasi diperlukan layaknyasebuah alamat tiap rumah yang bersifat unik/berbeda karena setiap rumah tersebut berada pada tempat yang berbeda, tentu untuk mengirimkan paket agar sampai ketujuan diperlukan alamat yang tepat. Internet protokol berfungsi untuk memberikan alamat yang berbeda pada tiap perangkat jaringan.
   4. Hardware Layer
  Hardware Layer (lapisan perangkat keras) sesuai denga namanya berfungsi secara fisik menghubungkan komputer ke media transmisi data. Media transmisi tersebut dapat berupa saluran telepon, jaringan selular atau koneksi satelit. Lapisan ini termasuk modem, kartu ethernet dan perangkat keras yang langsung terhubung dengan proses transmisi data. Lapisan ini juga yang berperan dalam menerjemahkan sinyal digital berupa bilangan biner yang dapat dimengerti oleh komputer menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan lewat saluran telepon dan sebaliknya apabila diperlukan.
                                   


  CARA KERJA PONSEL
    Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.

    Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.

   Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.
    Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
    Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
       Panggilan jarak jauh
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.